Bahasa

+86 137 3547 3998
Berita
Rumah / Berita / Berita industri / Apa saja jenis scrubber yang digunakan dalam pengolahan gas limbah, dan bagaimana cara efektif menghilangkan polutan dari gas buang industri?

Apa saja jenis scrubber yang digunakan dalam pengolahan gas limbah, dan bagaimana cara efektif menghilangkan polutan dari gas buang industri?

2023-07-12
Ada beberapa jenis scrubber yang biasa digunakan dalam pengolahan gas limbah untuk menghilangkan polutan dari gas buang industri secara efektif. Mari kita jelajahi berbagai jenis ini dan mekanisme penghilangan polutannya:
Scrubber Basah:
Scrubber basah, juga dikenal sebagai sistem scrubbing basah atau scrubber udara basah, menggunakan cairan, biasanya air, untuk menangkap dan menghilangkan polutan dari aliran gas buang. Mereka bekerja melalui mekanisme berikut:
Penyerapan: Polutan larut atau bereaksi dengan media penggosok cair. Hal ini dapat terjadi melalui penyerapan fisik atau reaksi kimia, tergantung pada sifat polutan dan cairan pembersih yang digunakan.
Impaksi: Partikel atau tetesan yang lebih besar dalam aliran gas bertabrakan dengan tetesan cairan di scrubber, mengakibatkan penangkapan dan pembuangannya.
Kondensasi: Polutan tertentu mungkin mengalami kondensasi ketika terkena suhu yang lebih dingin dari media penggosok cair, sehingga memungkinkan untuk dihilangkan.
Desain scrubber basah yang berbeda mencakup tempat tidur yang dikemas scrubber , menara semprot, scrubber venturi, dan scrubber pelat gelembung. Setiap desain mempunyai kelebihan dan kesesuaian spesifik untuk jenis dan konsentrasi polutan yang berbeda.




Scrubber Kering:
Scrubber kering, juga dikenal sebagai scrubber udara kering atau sistem injeksi sorben kering, memanfaatkan sorben padat atau cair untuk menangkap dan menghilangkan polutan dari aliran gas buang. Mereka beroperasi melalui mekanisme berikut:
Adsorpsi: Polutan menempel pada permukaan bahan penyerap padat atau cair melalui adsorpsi fisik atau kimia.
Reaksi: Beberapa polutan mungkin mengalami reaksi kimia dengan bahan penyerap, mengakibatkan penangkapan dan konversinya menjadi senyawa yang tidak terlalu berbahaya.
Filtrasi: Polutan partikulat ditangkap oleh mekanisme filtrasi fisik, seperti filter kain atau pengendap elektrostatis, sebelum dilepaskan ke atmosfer.
Scrubber kering khususnya efektif untuk menghilangkan gas asam, seperti sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen klorida (HCl), serta materi partikulat.
Scrubber Biologis:
Scrubber biologis, juga dikenal sebagai biofilter atau filter biotrickling, menggunakan aktivitas mikroba untuk menghilangkan polutan dari aliran gas buang. Mekanisme utama yang terlibat adalah biodegradasi, dimana mikroorganisme yang ada dalam media biofilter memetabolisme dan memecah polutan menjadi produk sampingan yang tidak berbahaya, seperti karbon dioksida dan air. Scrubber biologis biasanya digunakan untuk pengolahan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan senyawa berbau tertentu.
Scrubber Adsorpsi:
Scrubber adsorpsi menggunakan bahan adsorben, seperti karbon aktif atau zeolit, untuk menangkap dan menghilangkan polutan dari aliran gas buang. Bahan penyerap mempunyai luas permukaan yang tinggi, memungkinkan terjadinya adsorpsi fisik polutan ke permukaannya. Scrubber adsorpsi efektif untuk menghilangkan berbagai senyawa organik, termasuk VOC dan polutan udara berbahaya.
Kesimpulannya, berbagai jenis scrubber, seperti scrubber basah, scrubber kering, scrubber biologis, dan scrubber adsorpsi, digunakan dalam pengolahan gas limbah untuk menghilangkan polutan dari gas buang industri secara efektif. Scrubber ini menggunakan berbagai mekanisme, termasuk penyerapan, impaksi, adsorpsi, biodegradasi, dan reaksi kimia, untuk menangkap dan menghilangkan polutan, memastikan emisi yang lebih bersih dan meningkatkan kualitas udara. Pemilihan jenis scrubber yang sesuai bergantung pada polutan spesifik yang ada, konsentrasinya, dan standar emisi yang diinginkan.
Bagikan berita