1. Waktu sterilisasi
Sterilisasi etilen oksida membutuhkan waktu lama untuk memastikan efek sterilisasi. Untuk sterilisasi barang yang tidak terlalu mendesak, Anda bisa memilih metode ini. Masyarakat dapat memulai sterilisasi ketika hampir pulang kerja, dan sterilisasi akan selesai keesokan harinya. Pekerjaan tidak akan tertunda dan waktu akan dihemat.
2. Suhu sterilisasi
Dua suhu yang umum digunakan untuk
Perawatan Etilen Oksida Khusus adalah 37°C dan 55°C. Untuk barang-barang yang tidak tahan terhadap suhu tinggi, etilen oksida hanya dapat digunakan untuk sterilisasi, yang tidak akan menyebabkan denaturasi pada barang-barang tersebut.
3. Penetrasi sterilisasi
Struktur barang yang akan disterilkan berbeda-beda, bahan pengemasnya juga berbeda, sehingga persyaratan daya tembus bahan pensteril pun berbeda. Kisaran bahan kemasan yang digunakan juga sangat luas sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
4. Kerusakan barang akibat sterilisasi
Premis sterilisasi adalah tidak merusak barang, dan sterilisasi etilen oksida memiliki kerusakan paling kecil pada barang, itulah sebabnya metode ini banyak digunakan.
5. Efek sterilisasi
Sterilisasi etilen oksida umumnya disterilkan dalam lingkungan tertutup karena karakteristiknya sendiri, sehingga metode ini relatif tidak terlalu terpengaruh oleh faktor lingkungan luar, dan memiliki persyaratan yang lebih rendah dibandingkan sterilisasi plasma hidrogen peroksida.
FST-100L/200L atau sterilisasi etilen oksida medis ukuran kecil lainnya memenuhi persyaratan Standar ISO11135-1、-2.
Sterilisasi dan penghilangan residu dilakukan pada satu waktu, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya dan menghindari pencemaran lingkungan.